Beragam kuliner telah banyak dikreasikan dengan bahan utama telur unggas. Ada yang direbus, digoreng, hingga diasinkan. Telur unggas yang bisa kita jumpai di pasaran, antara lain: telur ayam, telur bebek, dan telur puyuh. Masing – masing telur memiliki penggemarnya sendiri.

Demi memenuhi kebutuhan pasar, peternakan unggas ada juga yang difokuskan untuk menghasilkan produk telur saja. Artikel kali ini akan membahas lebih jauh tentang burung puyuh dan memaksimalkan panen telurnya.

Ternak burung puyuh petelur

Burung puyuh selain diminati dagingnya, juga telurnya. Jajanan aman untuk anak – anak telur puyuh termasuk favorit mereka. Melihat pasar yang masih menjanjikan dengan unggas yang satu ini, maka menjadi lazim kita temui juga peternakan burung puyuh, selain peternakan ayam dan bebek.

Sebagaimana peternakan pada umumnya, terdapat tahap – tahap yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan peternakan. Seperti menyediakan lahan untuk membangun kandang pembudidayaan burung puyuh. Lalu menyediakan bibit yang baik.

Bisa saja Anda memulainya dengan menetaskan telur – telur burung puyuh. Namun untuk langkah lebih cepatnya, Anda bisa langsung membeli burung puyuh dewasa yang  siap bertelur dan mengerami telurnya sendiri. Dengan demikian angka keberhasilan penetasan akan lebih tinggi dibandingkan dengan menetaskan sendiri dalam inkubator khusus.

Kemudian langkah – langkah pemeliharaan hingga pemanenan telur, seperti pemberian pakan, pemberian vitamin, vaksinasi, hingga sanitasi kandang yang harus tetap terjaga.

Untuk menghasilkan kualitas telur yang baik, maka asupan nutrisi bagi burung puyuh juga harus diperhatikan. Sudah banyak dijual pakan burung puyuh petelur buatan pabrikan, namun bila hanya mengandalkan itu saja bisa jadi hasil bersih panen tidak cukup memuaskan. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan pakan burung puyuh buatan sendiri. Dengan demikian, Anda dapat menekan biaya operasional seminim mungkin.

Cara membuat pakan burung puyuh alami

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, membuat pakan sendiri akan mengurangi ketergantungan dengan pakan buatan pabrik. Namun bukan berarti 100% meninggalkannya. Dengan jumlah nutrisi yang sama diharapkan formula ini akan tetap mampu memenuhi kebutuhan energi bagi ternak burung puyuh Anda.

Berikut campuran formulanya:

1. Konsentrat khusus burung puyuh buatan pabrik (50 kg)
2. Dedak halus (15 kg)
3. Jagung halus (35 kg)

Dari racikan di atas, diperoleh jumlah besaran protein dan kalori yang sesuai dengan kebutuhan burung puyuh untuk bertelur, yaitu 2700 kkal dan sekitar 22% protein dari keseluruhan.

Mengatasi keterbatasan bahan pakan

Namun bila Anda kesulitan memeroleh bahan – bahan di atas, sekarang telah dikenal pakan burung puyuh alternatif, azolla. Yaitu tanaman yang mengandung nutrisi lebih baik dari tanaman lainnya. Tanaman ini bisa Anda budidayakan sendiri, caranya mudah dan tentu saja ramah lingkungan. Azolla bisa Anda panen di segala musim, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan untuk membuat pakan burung puyuh Anda.

Azolla memiliki kandungan protein mencapai 23% dari berat bersih (kering tanpa unsur air) per kilogramnya. Dengan memanfaatkan azolla pada pakan buatan, Anda bisa menekan biaya pakan hingga 50%. dengan kandungan tersebut memungkinkan untuk meningkatkan produksi telur.

Azolla bisa dikatakan sebagai pakan burung puyuh yang baik karena sifatnya alami. Pembudidayaannya pun tidak memerlukan unsur kimia sehingga aman bagi ternak burung puyuh Anda. Dengan demikian, kualitas telur puyuh dari ternak Anda pun bisa Anda tingkatkan.

Pemberian pakan yang sesuai bagi perkembangan dan masa burung puyuh untuk bertelur, yaitu kandungan protein dan karbohidrat yang baik, maka telur puyuh yang bisa Anda panen juga akan optimal kuantitasnya.

Biit Azolla – Ledakan jumlah populasi di dunia saat ini menuntut pemenuhan kebutuhan pangan yang sama besarnya. Pangan merupakan salah satu kebutuhan biologis paling mendasar dalam piramida kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow.

Makanan dan minuman adalah unsur yang diperlukan setiap makhluk hidup agar dapat bertahan hidup. Perkembangan jaman saat ini diiringi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta perkembangan teknologi. Jenis dan jumlah pangan yang dahulu dikenal akan berbeda dengan masa kini.

Berbagai trobosan – trobosan dalam dunia pengetahuan salah satunya diharapkan mampu mengatasi kebutuhan pangan jumlah populasi masyarakat dunia saat ini. Bahkan pangan alternatif pun coba ditemukan. Mengenali dan mencari tahu manfaat dari spesies – spesies baru yang ditemukan. Selain itu juga berusaha melipatgandakan hasil panen dan sekaligus meningkatkan kualitas pangan jika memungkinkan.

Ayam broiler atau ayam pedaging dari tumbuhan

Unggas adalah salah satu jenis pangan yang diminati manusia, terutama ayam. Unggas ini diternakkan dengan tujuan yang berbeda. Ada yang difokuskan untuk diambil telurnya atau dagingnya. Jenis yang diternakkan untuk dagingnya adalah ayam broiler.

Karena ayam ras ini dapat lebih cepat tumbuh dan menghasilkan daging dalam waktu relative singkat, yaitu 5 – 7 minggu. Selama proses pemeliharaan ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum siap panen. Tahapan tersebut yaitu:

1. Pemilihan bibit yang baik
2. Tempat / kandang yang dibangun dengan tepat
3. Teknis pemeliharaan: pemberian pakan, asupan vitamin, vaksinasi, dan kebersihan kandang.

Sebagaimana tujuan utama menernakkan ayam broiler, maka kualitas dan kuantitas daging pada ayam – ayam adalah hal yang utama. Apa yang akan membuat ayam bertambah gemuk? Tentu pakan yang mereka makan.

Namun saat ini pakan buatan pabrik harganya dari hari ke hari mengalami kenaikan yang signifikan. Jika hanya mengandalkan pakan buatan pabrik, keuntungan bersih hasil panen tidak akan terlalu menggembirakan. Oleh karena itu mencari pakan ayam broiler murah adalah solusi yang tepat.

Pakan ayam broiler alternatif

Azolla adalah salah satu pakan ayam potong alami. Mungkin Anda masih kurang familiar dengan Azolla. Azolla adalah sejenis tumbuhan paku yang tumbuh mengapung di permukaan air. Dengan bentuk daun tebal yang kecil serta memiliki warna hijau yang pekat. Azolla akan sering Anda jumpai pada genangan air di persawahan.

Azolla yang mudah dibudidayakan ini akan dapat menghemat biaya pakan, ramah lingkungan, dan bisa dipanen sepanjang tahun tanpa dipengaruhi musim. Azolla memiliki kandungan nutrisi, serat, serta protein yang tergolong tinggi hingga 30%. Fakta – fakta tersebut akan sangat menguntungkan Anda di saat pakan ayam broiler buatan pabrik memililki harga yang sulit dijangkau.

Sebagai pakan ayam pedaging br 1, Azolla dianjurkan dalam bentuk basah maupun kering. Dalam berat kering per kilonya (kering tanpa kandungan air), azolla menggungguli tanaman – tanaman pakan ayam lainnya, antara lain:

1. Protein hingga 30%
2. Nitrogen 5%
3. Magnesium 0,6%
4. Kalium 4,5%
5. Kalsium 1%
6. Fosfor 0,9%
7. Klorofil 0,5%
8. Gula 3,5%
9. Mangan 0,16%
10. Karbohidrat 6,5%
11. Lemak 7,5%
12. Serat kasar 13%
13. Vitamin B, B12 dan beta karoten

Dengan mencampurkan azolla pada pakan utama yang sudah biasa Anda berikan pada ayam, diharapkan penggemukan pada ayam semakin tinggi peluangnya. Kualitas juga semakin terjaga karena pakan azolla termasuk pakan alami yang bebas bahan kimia.

Baca juga :

http://bibitazolla.com/makanan-kelinci/

Makanan kesukaan kelinci

Azolla untuk kelinci – Saat ini variasi kuliner semakin beragam dan makin ajaib dari hari kehari. Mulai dari olahan daging kuda, sate kelinci dll. Hal yang demikian tentu sah-sah saja, selama bermanfaat memberikan nutrisi bagi tubuh. Berbicara tentang kelinci, saat ini permintaan kelinci pedaging untuk dikonsumsi sama tingginya dengan kelinci hias untuk hewan peliharaan. Oleh karena itu, kelinci pedaging bias menjadi lahan bisnis yang menjanjikan.

Makanan kelinci agar cepat besar

Sebagai mana nama kelinci pedaging, maka fokus utama adalah dengan penggemukan kelinci. Kelinci sama halnya dengan makhluk lain yang memiliki kegemarannya sendiri dengan makanan. Kelinci adalah hewan herbivore sehingga mereka memilih makanan dari tetumbuhan.

Di alam liar, mungkin kelinci dapat memilih menu makanannya secara bebas, namun kelinci yang diternakkan tidak akan dapat sebebas kelinci liar. Sehingga sebagai peternak kelinci harus jeli memilih mana makanan kesukaan sekaligus jenis yang baik untuk pertumbuhan dan penggemukan kelinci.

Memilihma kanan kelinci agar cepat besar didasarkan pada perhitungan gizi dan nutrisi yang terkandung dalam makanannya. Bisa berupa rerumputan, aneka sayuran, buah, hingga pakan buatan pabrik.

Makanan kelinci pedaging

Memilah makanan kelinci pedaging sebenanrnya tidak sulit karena secara alaminya kelinci pemakan tumbuhan yang bahkan mudah tumbuh dengan subur di halaman rumahatau di pematang sawah. Namu ntumbuhan yang tumbuh subur masih terkendala musim dan kesuburan tanah. Akan mudah jika musim penghujan,  namun bila musim kemarau pasokan pakan alami untuk kelinci sangat mungkin terganggu.

Makanan kelinci agar gemuk

Kemudian yang menjadi catatan penting dari bisnis ternak kelinci pedaging ini adalah kebutuhan pakan setiap kelinci mencapai 4% – 5% dari berat badannya per hari. Pada usia muda, kelinci pedaging membutuhkan 20% tumbuhan hijau pada pakannya. Sedang kan untuk  kelincipedaging di atasusia 4 bulan, mereka membutuhkan  60% pakan hijau dari total pakan hariannya.

Pakan ini terdiri dari konsentrat kelinci dan tanaman hijau. Seiring kebutuhan pakan hijau yang meningkat, maka gangguan sekecil apapun dalam proses penggemukan hewan ternak harus dihindari, bukan?! Karena ini akan menganggu kualitas daging hewan ternak itu sendiri. Ada solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan pemenuhan ketersediaan pakan selama proses penggemukan hewan ternak kelinci pedaging dengan tanaman azolla.

Selain Untuk Kelinci Azolla Juga Dapat Dimanfaatkan Untuk Pakan Ikan

Azolla: Makanan kelinci cepat besar

Apakah Anda pernah melihat semacam tumbuhan hijau paku – pakuan yang tumbuh mengapung pada genangan air di area persawahan?Azolla berdaun kecil, berwarna hijau pekat dan tebal. Azolla yang mudah dibudidayakan ini akan dapat menghemat biaya pakan, ramah lingkungan, dan bisa dipanen sepanjang tahun tanpa dipengaruhi musim. Azolla memiliki kandungan nutrisi, serat, serta protein yang tergolong tinggi hingga 30%. Teksturnya yang mudah dicerna akan disukai kelinci.­

Azolla bias menjadi makanan kelinci agar gemuk. Azolla dapat dicampurkan pada pakan kelinci yang selama ini Anda berikan. Dengan menambahkan azolla kedalam pakan kelinci, kebaikan dalam azolla pun bias didapatkan oleh kelinci Anda. Kandungan kebaikan dalam tanaman azolla dengan berat bersih (kering tanpa kandungan air)  antara lain:

1. Protein hingga 30%
2. Nitrogen 5%
3. Magnesium 0,6%
4. Kalium 4,5%
5. Kalsium 1%
6. Fosfor 0,9%
7. Klorofil 0,5%
8. Gula 3,5%
9. Mangan 0,16%
10. Karbohidrat 6,5%
11. Lemak 7,5%
12. Seratkasar 13%
13. Vitamin B, B12 dan beta karoten

Unsur karbohidrat, lemak, dan tentunya protein yang kaya dalama zolla-lah yang mampu  menggemukkan hewan ternak kelinci pedaging Anda. Bagaimana? Apakah Anda percaya ­

makanan kelinci cepat besar bias dengan memanfaatkan tanaman azolla?

Buktikan saja sendiri!

Baca Juga :

http://bibitazolla.com/pakan-lele-meningkatkan-omset-budidaya-ikan-lele-dengan-pakan-azolla/

Ikan nila saat ini sedang naik daun. Tidak hanya digemari untuk di konsumsi,  diolah menjadi aneka masakan yang menggoyang lidah. Namun ikan nila memiliki beberapa keunggulan untuk dibudidayakan disbanding jenis ikan lainnya. Keunggulan itu antara lain:

1. Mampu menghasilkan telur dan benih yang lebih banyak
2. Ukuran larva yang lebih besar
3. Rata-rata pertumbuhan badannya lebih tinggi
4. Tahan dan tumbuh lebih baik pada media salinitas
5. Lebih tahan dengan serangan penyakit

Inilah yang menjadikan ikan nila dipilih untuk dibudidayakan dan darinya diperoleh keuntungan yang tidak sedikit.

Pakan ikannilacepat besar alami

Selama proses pembesaran ikan nila, umumnya para peternak ikan akan bertumpu pada pakan buatan pabrik. Namun dari hari kehari harga belinya makin melambung. Hal ini tentu akan meresahkan peternak, disaat permintaan akan ikan nila naik, maka produksi ikan nila diusahakan sebisa mungkin untuk memenuhinya. Lalu apakah kondisi ini menguntungkan peternak ikan nila? Tingginya angka permintaan tentu tidak selalu dibarengi dengan naiknya harga jual. Maka keuntungan bersih peternak ikan nila akan berkurang karena biaya selama pengembangbiakan ikan nila.

Pakan alternatif ikan nila harus diperbanyak. Ini tentu akan sangat membantu kondisi peternak ikan nila agar dapat mengurangi biaya operasional sebelum panen. Dikarenakan jenis ikan nila adalah ikan pemakan segala atau omnivora, jadisebenarnyatidakterlalusulituntukmencaripakanalternatifnya.Hanya yang perludiingatadalah, bahwa untuk memeroleh hasil yang bagus, pakan kaya protein sebaiknya lebih diutamakan dan yang sifatnya alami jauh lebih baik. Karena akan sangat menguntungkan dari segi pembiayaan.

Pakanikanniladari tumbuhan

Salah satu pakan ikan nila cepat besar alami adalah tumbuhan azolla. yakni tumbuhan yang masuk dalam genus paku – pakuan yang tumbuh mengapung di permukaan air. Kerap Anda jumpai pada genangan air di sawah. Dengan bentuk daun tebal yang kecil serta memiliki warna hijau yang pekat. Protein yang dikandung azolla bisa mencapai hingga 23%. Kemudahannya dikembangbiakkan bisa Anda panen sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Terlebih saat musim penghujan, azolla tumbuh lebih baik lagi.

Jual pakan ikan nila

Sebagai pakan ikan nila dari tumbuhan yang sifatnya alami, diharapkan dapat menghasilkan panen yang kualitasnya alami. Artinya ikan yang Anda jual memiliki nilai lebih yaitu menggunakan pakan alami yang bebasbahan-bahan kimia berbahaya.Berikut adalah cara memanfaatkan azolla pada peternakan ikan nila Anda:

1. Bila  Anda berkeinginan untuk mengganti pakan (umumnya) pelet  yang  biasa Anda berikan,
2. maka berikan azolla sedikit demi sedikit, sebagai selingan pakan pelet sebelum Anda akhir nya benar – benar mengganti pakan pelet Anda menjadi pakan alami azolla
3. Penerapan azolla bagi ternak ikan nila Anda akan menghemat biaya pakan hingga 50%
4. Artinya azolla dapat tumbuh alami tidak terbatas pada media tanam tertentu. Cukup menggunakan bak plastik atau kolam terpal. Tidak harus kolam tanah.
5. Karena Azolla dapat menghentikan pertumbuhan jentik-jentikn yamuk
6. Selain itu, penempatan azolla pada air kolam sebelum ikan nila dimasukkan, akan meningkatkan kualitas air kolam. Ini karena azolla mampu mengikat nitrogen bebas dan mengurainya menjadi unsur yang baik bagiikan. Sehingga dengan cara ini pula, air kolam dengan azolla dapat menjadi obat lamai bagi ikan yang sakit.

Untuk merealisasikan penekanan biaya pakan bagi ternak ikan nila Anda, tidak perlu kuatir kerepotan mencari bibit azolla. Saat ini Anda bisa dengan mudah menjumpai banyak situs yang jual pakan ikan nila yaitu berupa bibit azolla. Mereka akan memenuhi kebutuhan bibit azolla Anda karena mereka juga berkomitmen dapat mengantar kanpesanan Anda hingga ke seluruh Indonesia.

Cara Membuat Pakan ikan  lele organik agar cepat besar

Az0lla untuk ikan lele – Jika Anda memutuska nuntuk beternak ikan sebagai lading penhasilan Anda, Anda akan dihadapkan pada banyak pilihan jenisikan. Selain itu, beternak ikan berbeda dengan beternak unggas, misalkan ayam petelur atau hewan lainnya, dimana perkembang biakan satu indukan ikan akan menghasilkan ratusan ribu butir telur yang siap dinenerkan. Maka meenjadi penting untuk memastikan ketersedia anpakan disamping perawatan yang baik.

Bila pilihan Anda jatuh pada ikan lele maka keputusan Anda sudah benar. Hal ini karena ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang mudah dibudidayakan serta memiliki pasar yang luas karena harganya menjangkau ekonomi menengah kebawah. Dengan perawatan yang benar dan pemberian pakan yang baik, tentu pertumbuhan ternak ikan lele Anda akan sangat menjanjikan dan memberikan keuntungan besar yang bias Anda raup saat panen nanti.

Berbicara tentang pakan ternak ikan lele, maka yang sering disebutkan adalah pelet. Pelet adalah makanan ikan yang dijual di toko-toko peternakan dan pertanian. Pelet produksi pabrikan yang dijual dengan rentang harga yang bervarisi menawarkan keunggulan masing-masing. Bahkan cenderung dianggap sebagai makanan pokok bagi ternak ikan. Sehingga para peternak ikan lele akan berusaha memenuhi kebutuhan pakan ternaknya meski harga yang ditawarkan sudah lumayan tinggi, namun karena kebutuhan yang cukup besar sehingga biaya yang dikeluarkan pun kadang kala tak sebanding dengan pendapatan, karena banyak pengeluaran sebelum panen dijual

.

Hal tersebut sebenarnya bias diatasi dengan mencari pakan alternative lele selain pelet. Namun sebelum mebahas apa solusi alternatifnya, ada baik nya Anda ketahui terlebih dahulu pembagian jenis pakan ikan lele.

1. Pakan alami

Ikan lele seperti ikan pada umumnya yang akan memakan ikan yang lebih kecil dari ukurannya. Mereka juga memakan larva, plankton atau organisme-organisme kecil lainnya. Makanan lele jenis ini akan dihasil kan dengan melakukan pemupukan pada kolam pembudidayaan yang dibiarkan setidaknya selama 3 minggu sebelum dimasukkan lele. Bila air kolam sudah berubah warna kehijauan, artinya pemupukan berhasil dan mikroorganisme telah berkembang biak. Kolam siap memberikan nutrisi pada ternak ikan lele Anda.

2. Pakan tambahan

Pakan lele agar cepat besar juga perlu pakan tambahan yang berupa sisa-sisa makanan rumah tangga. Ini semacam makanan selingan untuk ikan lele. Bisa juga membeli ikan rucah atau ikan-ikan kecil yang tidak layak konsumsi. Ikan rucah dijual di tempat-tempat pelelangan ikan.

3. Pakan buatan

Nah, pada jenis inilah kita mengenal pelet. Pelet sudah diracik sedemikian rupa sehingga dimaksudkan untuk memenuhi nutrisi pada ternak ikan lele.

Dari jenis pakan lele di atas, maka Anda sebaiknya mengambil jalan pakan alami sebaga isolusi pengurangan biaya pemberian pakan. Selain itu pakan tambahan yang memanfaatkan limbah rumah  tangga pun bias membantu ketersediaan pakan lele Anda.

Ada satus olusi yang sebenarnya mampu menaikkan omzet panen ternak lele Anda namun masih jarang dimanfaatkan oleh peternak ikan yaitu tumbuhan azolla. Azolla bias memenuhi pakan lele berprotein tinggi yang diperlukan ternak ikan lele Anda. selaim itu azolla juga dapat dijadikan makanan ayam petelur

Azolla adalah sejenis tumbuhan paku yang tumbuh mengapung di permukaan air. Dengan bentuk daun tebal yang keci lserta memiliki warna hijau yang pekat. Azolla ini memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh tumbuhan air lainnya. Azolla mampu menyerap nitrogen (N) dari udara dan mengurainya menjadi protein tinggi bagi kehidupan di dalam air.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa kemampuan Azolla mampu menambat nitrogen jauh lebih baik, yaitu mencapai 4 – 5%. Sementara tumbuhan lain kurangdari 2%. Azolla dapat tumbuh dengan baik terutama di musim penghujan.

Lalu bagaimana cara membuat pakan lele selain pellet dengan menggunakana zolla? Ternyata, pemberian azolla yang tepat akan jauh lebih baik untuk pertumbuhan jenis ikan yang Anda ternakkan. Bagi ternak lele Anda, azolla kering lebih dianjurkan.

Karena bila Anda memberikan azolla basah yaitu yang segar serta mengandung banyak air, lele akan cenderung lambat pertumbuhannya. Bagaimana cara mengeringkana zolla? Azolla cukup dikeringkan dengan diangin-anginkan dan jangan sampai terpapar sinar matahari secara langsung atau dijemur karena nutrisi pada azolla akan hilang.

Penempatan azolla dalam kolam ikan juga bias dilakukan untuk meningkatkan kualitas air, karena azolla mampu menyerap unsur yang berbahaya di dalam air. Air kolam yang mendapat perlakuana zolla sebaiknya dilakukan sebelum lele masuk atau selama 3-4 hari sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menetralkan air kolam, menyerap polutan, dan menciptakan pakan alami di dalam kolam.

Setelah 4 hari dan dirasa air kolam sudah siap, angkat azolla dan pindahkan kekolam lain, barulah ikan lele dimasukkan kedalam kolam bekas azolla.Namun sebelum Anda mulai memberkan pakan azolla ini pada ternak lele Anda, pastikan Anda memiliki bibit azollanya.

Belum? Kalau begitu ada baiknya Anda terlebih dahulu menghubungi Azolla Microphylla, yang menjual bibit azolla dan melayani pengiriman hingga keseluruh Indonesia. Azolla Microphylla akan memenuhi kebutuhan bibit azolla Anda setiap saat.

Baca Juga :

http://bibitazolla.com/pakan-kambing-buatan-mempercepat-penggemukan-kambing/

Pasar kambing saat ini sangat menjanjikan. Di samping kebutuhan akan daging kambing yang tinggi, juga karena harga jual yang kian melambung. Sehingga diharapkan pasokan hewan  kambing selalu mencukupi kebutuhan secara nasional.

Hal ini jika merujuk pada para peternak kambing, maka secara operasional mereka perlu meningkatkan kualitas di samping kuantitas. Dengan harga jual yang tinggi, tidak mungkin didapat dari kualitas hewan ternak kambing yang biasa. Hewan ternak kambing yang dijual pun harus berkualitas tinggi.

Kualitas yang baik pada hewan kambing yang siap jual yang utama adalah bila berat kambing sudah mencapai maksimal (tidak bisa bertambah gemuk lagi) dengan kisaran usiai deal 1 hingga 1,5 tahun. Dalam kondisi seperti ini, nilai jual kambing pun akan tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi para peternak kambing untuk mendapatkan pengetahuan pakan – pakan alternatif buat kambing agar gemuk dengan cepat.

Sepertihalnya ternak jenis hewan lain, pemilihan bibit, cara pemeliharaan, kebersihan kandang juga menjadi penentu kesuksesan meningkatkan maupun menjaga kualitas hewan ternak. Tidak terkecuali pakan yang diberikan pada hewan ternak juga harus mengandung gizi yang baik agar target panen bisa terpenuhi.

Selain asupan pakan yang biasa dimakan kambing, seperti rerumputan, daun-daun hijau, ini mungkin akan mudah saja bagi peternak yang di desa, bagai mana dengan peternak yang di kota. Terlebih saat musim kemarau tiba, bahkan yang di desa pun akan kesulitan. Untuk menyiasati kendala semacam itu, sebenarnya Anda sendiri bisa membuat pakan alternatif untuk kambing. Pakan alternatif yang bisa Anda jadikan solusi saat keter sediaan pakan kambing di musim kemarau.

Pembuatan pakan alternatif kambing bisa dengan memanfaatkan azolla. Tanaman ini adalah sejenis tanaman paku yang tumbuh mengapung pada permukaan air yang tergenang. Azolla memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi dari pada tanaman hijau lainnya. Teksturnya yang mudah dicerna pun akan memudahkan kambing untuk menyerap nutrisi yang terkandung dalam azolla. bahkan selain pada kambing azolla juga bisa digunakan sebagai pakan ikan, dan pakan ayam petelur

Baca disini cara membuat pakan ayam petelur

Azolla ini bisa Anda panen sepanjang tahun, sehingga bisa menjadi solusi tepat untuk ketersediaan pakan ternak kambing Anda setiap saat. Cara membuat pakan alternatif untuk ternak kambing bisa diambil azolla yang segar lalu dicampur dengan dedak. Namun bisa juga dengan cara fermentasi azolla.

Cara membuat pakan alternatif untuk kambing dengan cara fermentasi juga menguntungkan, karena terbukti oleh sejumlah peternak di Solo Jawa Tengah, mereka mendapati ternak kambing mereka cepat sekali gemuknya. azolla segar sudah dapat di manfaat kan sebagai pakan bahkan proteinnya telah mencapaui 24 % dan akan lebi optimal dan lebih awet jika diproses fermentasi.

Berikut adalah cara buat pakan alternatif untuk kambing dengan metode fermentasi :
1. Langkah pertama azolla yang segar direndam dalam bak berisi air, lalu cuci untuk menghilangkan lumpurnya Setelah bersih lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan.
2. Langkah kedua yaitu menyemprot azolla secara merata dengan bakteri pengurai atau probiotik pengurai yang bisa Andabeli dari toko-toko pertanian danpeternakan .Pastikan seluruh azolla tersemprot merata.

3. Langkah ketiga adalah simpan azolla pada wadah tertutup, bisa juga menggunakan plastik yang besar. Lalubiarkan Azolla dalam keadaan tertutup hingga kurang lebih 7 hari lamanya.

4. Langkah terakhir adalah memanfaatkan hasil fermentasi azolla dan mencampurkannya dengan pakan ternak kambing, seperti dedak, jerami, atau dedaunan hijau lainnya.

pemberian Azolla ini dimaksudkan untuk memenuhigizi protein pada pakan kambing yang tidak dimiliki oleh tumbuhan hijau lainnya. Dengan metode fermentasi, pakan alternatif azolla pun bisa disimpan dalam waktu yang lama.

waktu anda bisa dimanfaatkan untuk aktivitas lainnya dan tidak terkonsentrasi untuk mencari rumput pakan kambing. Azolla pilihan yang tepat, bukan?!

Baca Juga :

http://bibitazolla.com/pakan-ayam-petelur-cara-buat-pakan-ayam/

Meningkatkan Produktifitas

Ayam Petelur dengan Pakan Azolla

Saat ini untuk menjaga keberlangsungan hidup, kita harus pandai-pandai memrioritaskan kebutuhan sekaligus mengutamakan kebutuhan di atas keinginan pribadi. Harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikkan dari hari ke hari. Hal ini membuat kita harus memiliki pendapat yang seimbang dengan kebutuhan kita.

Yang kerja kantoran semakin getol mengambil jam lembur, bahkan usaha sampingan pun dijalani. Yang berniaga tentu berusaha untuk menaikkan omzet penjualannya. Tidak terkecuali bagi Anda peternak ayam petelur , pasti Anda mendambakan produktivitas ternak ayam-ayam Anda meningkat, bukan?!

Namun kendalanya saat ini, jika hanya mengandalkan pakan ayam yang dibuat oleh pabrik, tentu harapan untuk memeroleh untung besar menjadi kecil kemungkinannya. Bagaimana tidak? Harga pakan ayam yang dijual harganya dari hari ke hari merangkak naik, sementara keinginan untuk memberikan kualitas ayam yang baik, tentu harus memenuhi nutrisi ayam melalui pakan yang Anda berikan. Maka harga yang mahal pun tidak boleh menjadi kendala.

Cara membuat pakan ayam petelur

Bila harga yang mahal tetap menjadi kendala Anda, maka sebaiknya Anda mencari cara buat pakan ayam murah yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Cara buat pakan ayam petelur yang perlu Anda persiapkan, antara lain:

1. Tepung ikan

Anda bisa memanfaatkankeong atau ikan teri. Untuk ikan teri beli saja yang kepalanya agar harga lebih murah), kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering sempurna, ikan teri tadi bisa dihaluskan, missal dengan mesin penghalus bumbu di rumah. Tepung ikan sendiri banyaknya yang diperlukan adalah 24% dari jumlah berat pakan yang ingin dibuat.

2. Kedelai

Sebanyak 11% berikutnya adalah kedelai. Bila di lingkungan Anda terdapat pabrik pengolahan tahu, maka Anda bisa memanfaatkan ampas tahunya. Bila sulit didapat, Anda bisa memerolehnya memalui kedelai yang dihaluskan.

3. Jagung

Sama seperti bagaimana memeroleh kedelai, jagung pun dengan porsi sekitar 30% harus dihaluskan terlebih dahulu.

4. Bekatul

Ini bisa Anda peroleh dari beras kecil-kecil (remuk) hasil pengayakan atau sisa penggilingan padi. Bisa juga Anda peroleh dari karak (sisa nasi yang dijemur kering). Kemudian dihaluskan sekitar 26% untuk komposisi pakan.

5. Dedak

5% dedak yang dibutuhkan bisa Anda peroleh dari pabrik penggilingan padi. Di sana banyak tersedia dedak dengan harga murah, dan pastikan Anda memilih dedak yang halus.

6. Vitamin

2% berikutnya bisa Anda beli dari toko pakan ayam

7. Kunyit

Kemudian 1% kunyit bisa anda parut.

8. Sayuran

1% berikutnya bisa sayur apa saja yang bisa Anda dapatkan di sekitar Anda. Bisa bayam, kangkung, daun papaya, dll. Kemudian haluskan.

9. Air bersih secukupnya

Sediakan secukupnya untuk mencampurkan adoanan

Teknis cara pembuatan pakan ayam

Setelah semua bahan tersedia dan sudah berbentuk tepung dengan komposisi yang sudah disesuaikan ukuran masing masing bahan, selajutnya adalah:

1. Campur dan aduk semua bahan hingga merata dengan tambahan air secukupnya dengan konsistensi adonan yang bisa dibentuk
2. Kukus adonan pakan seperti kita menanak nasi sampai matang, ini dilakukan agar pakan ayam tidak cepat basi.
3. Setelah matang, angkat dan bentuklah adonan sesuai keinginan anda. Pilihan bentuk umumnya yaitu:

• Bentuk tepung

Adonan yang sudah dikukus dijemur. Atur rata tipis agar cepat kering, setelah kering diremas-remas hingga hancur seperti tepung namun jangan terlalu halus.

• Bentuk crumbles atau butiran pecah

Adonan dimasukkan ke dalam ayakan yang berlubang sambil ditekan-tekan hingga butiran berjatuhan, kemudian butiran butiran tersebut jemur hingga kering.

• Bentuk Pelet

Untuk membuat pakan ayam bentuk pelet, adonan yang sudah dikukus tadi masukan kedalam penggilingan daging atau kacang tanah hingga keluar bentuk memanjang. Kemudian dipotong-potong dan dijemur hingga kering.

Bagaimana? Mudah dan murah bukan?! Selain itu ada cara buat pakan ayam fermentasi, dengan cara ini, pakan ayam yang dihasilkan bahkan bisa disimpan hingga berbulan-bulan. Jadi Anda bisa membuat pakan ayam dengan cara ini dalam jumlah besar sekaligus. Kelebihan lainnya adalah kotoran ternak tidak akan bau karena bebas amoniak. Inilah cara membuat pakan ayam alternatif dengan metode fermentasi:

1. Tempat pembuatan pakan fermentasi bisa dengan terpal, tong besar, plastik besar, ataupun bak plastik besar
2. Dedak
3. Gula pasir
4. Air secukupnya
5. Suplemen probiotik

Berikut cara mengolahnya:

1. Masukan dedak ke tempat pembuatan pakan fermentasi yang sudah disiapkan
2. Larutkan sumplemen probiotik + Air dan Gula pasir
3. Setelah semua terlarut, lalu siramkan pada dedak tadi
4. Lalu aduk semua bahan tadi hingga merata. Setelah itu tutup rapat pakan fermentasi tadi sehingga menjadi kedap udara. Diamkan selama ±5 hari . Perlu diingat setiap harinya Anda harus membuka pakan fermentasi tadi selama ±15menit sehari sekali. Setelah menunggu 5 hari baru pakan bisa diberikan kepada ayam Anda

Umumnya pakan ayam terbuat dari bahan dasar dedak, namun tahukan Anda bahwa ada alternatif bahan pakan lainnya yang jauh lebih ekomonis, mudah pengolahannya, dan tentunya tetap berkualitas. Yaitu dengan memanfaatkan azolla.

Tumbuhan paku-pakuan ini bisa Anda jumpai mengapung pada permukaan genangan air di sawah. Azolla berdaun kecil, berwarna hijau pekat dan tebal.Azolla adalah jawaban yang sangat tepat jika kita bicara tentang mencari pakan alami yang hemat biaya,ramah lingkungan, dapat dibudidaya sendiri tanpa harus selalu membeli. Azolla memiliki kandungan nutrisi,serat, serta protein yang tergolong tinggi hingga 23%. Selain itu azolla sangat mudah dicerna oleh ayam karena tekstur azolla lunak atau mudah lumat hanya dengan diremas ringan.

Cara buat pakan ayam dari azolla ini juga mudah. Campurkan 60% azolla dengan pakan ayam yang biasa Anda berikan. Awalnya ayam memang akan sulit beradaptasi, namun hanya di awal saja. Jangan khawatir ayam akan kelaparan, karena lambat laun ayam akan terpaksa memakannya, lalu terbiasa, dan kualitas telur yang dihasilkan pun sama baiknya dengan telur ayam yang dihasilkan jika Anda memberi pakan pabrikan.

Pakan Ayam Petelur Tanpa Fermentasi

Selain dimanfaatkan setelah fermentasi azolla kering juga dapat menggantikan pakan bungkil kedelai. Azolla pinnata dapat diberikan pada ternak dalam bentuk kering setelah penjemuran di panas matahari .

menurut penelitian (SUDIBYA etal, 1992)menyatakan penggunaan Azolla kering yang di berikan pada ransum ayam petelur sebagai pengganti bungkil kedelai, dengan substitusi sebesar 0 : 5 ; 10 : 15 ; 20 dan 25%. Yang diamati pada periode pertambahan (.starter- grower) dan periode bertelur (layer) adalah pertambahan bobot badan70.  berikut adalah perbandingan antara kandungan azolla dengan bungkil kedelai :

Dan berikut ini adalah efisiensi dari penggunaan azolla :

Konversi pakan merupakan indeks untuk melihat efisiensi usaha ternak ayam yang dapat menentukan besar kecilnya keuntungan yang diperoleh.

Kenaikan level Azolla pinnata (kering/kompos) diikuti dengan penurunan konversi pakan baik pada periode starter, grower dan layer.

Nilai konversi pakan pada Tabel 4 terendah (terbaik) dicapai pada level 25%. dan tertingi pada level 0 % (pakan kontrol dimana bungkil kedelai tidak disubstitusi). Berarti penambahan Azolla pinnata ke dalam ransum ayam petelur menyebabkan terjadi keseimbangan asam amino.

Penggunaan azolla bila ditinjau dari segi ekonomisnya berdasarkan IOFC . Nilai lOFC tertinggi dicapai pada level Azolla  25% baik yang kering atau pun kompos, dan terendah dicapai pada level azolla 0% (pakan kontrol). Hal ini disebabkan azolla (kering/kompos) lebih murah bila dibandingkan dengan harga bungkil kedelai .

(CATATAN azolla SEGAR sangat baik untuk ternak, tapi tidak di anjurkan dalam penggunaan  secara ruti/terus menerus. PENGGUNAAN RUTIN akan AMAN jika dalam bentuk KERING melalui proses penjemuran di bawah panas matahari selama satu hari)

Bukankah azolla solusi yang sangat cemerlang?! Karena serasa Anda memiliki pabrik pakan ayam Anda sendiri. Lalu, bukan lagi mimpi jika keuntungan yang Anda peroleh setiap penjualan telur akan meningkat

Baca Juga :

Cara Membuat Pupuk Dari Azolla

http://bibitazolla.com/jual-bibit-azolla/

Bibit Azolla Untuk Pupuk Organik

Tumbuhan paku air azolla sebenarnya sudah sangat lama dikenal (meski tidak banyak orang tahu) bermanfaat sebagai pupuk hijau yang mampu meningkatkan hasil panen karena kandungan hara dan protein yang tinggi. Tanaman yang mampu mengikat nitrogen langsung dari udara dan bersimbiosis dengan bakteri biru dan bakteri hijau ini banyak ditemui di area sawah, rawa, atau empang.

Dua jenis azolla yang sering ditemui adalah:

1. Azolla pinnata

Azolla pinnata sedikit bercabang dengan panjang daun 1mm. Jenis azolla pinnata ini berkelompok mengapung di permukaan air.

2. Azolla microphylla

        Azolla microphylla membentuk sudut segitiga polygonal dan bisa didapati mengambang individu atau berkelompok. Spesies kecil tanaman azolla ini berdiameter sekitar 1-2,5cm, sedangkan spesies lainnya bisa mencapai diameter 15cm.

.

.

Cara Membuat Pupuk dari Tanaman Azolla

          Selain tanamannya yang tidak sulit dicari, cara meracik azolla menjadi pupuk organik pun relatif mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pupuk azolla bisa dibuat menjadi pupuk cair dan pupuk kompos. Berikut ini cara membuat pupuk dari tanaman azolla:

1. Pupuk kompos azolla

Untuk membuat pupuk kompos azolla, siapkan: komposter, azolla, bekatul atau dedak, gula merah, dan larutan EM.

• Tumpuk azolla setebal 10cm di dalam komposter
• Tabur merata dedak atau bekatul di atas azolla
• Tambahkan gula merah dan larutan EM
• Tambah tumpukan azolla setinggi 10cm lagi, taburi dedak atau bekatul, juga gula merah dan larutan EM
• Tutup komposter dengan rapat, biarkan selama 7 hari
• Setelah itu, angin-anginkan pupuk kompos azolla sebelum diaplikasikan.

2. Pupuk cair azolla

              Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat pupuk cari dari azolla adalah: azolla, air, gula merah, dan 1 sendok makan larutan MOL.

• Campurkan bahan-bahan organik tersebut dalam wadah tertutup
• Diamkan selama 7 hari sampai tercium aroma seperti fermentasi tape
• Buka tutup wadah untuk membuang gas fermentasi
• Saring cairan campuran pupuk tersebut, lalu gunakan ampas azolla sebagai bahan campuran komposter, atau ampas diangin-anginkan kemudian ditaburkan ke media tanam.

Budidaya Azolla

Jika memerlukan banyak pupuk organik azolla, sebaiknya tanaman paku air ini dibudidayakan sendiri karena cara budidayanya juga sangat mudah, tidak memerlukan lahan luas, dan pertumbuhan azolla cukup cepat. Yang harus diperhatikan untuk budidaya azolla adalah:

1. Kolam budidaya azolla

      Kolam yang digunakan bisa berupa kolam tanah, empang, parit, atau kolam terpal, ataupun menggunakan barang bekas seperti bekas bak mandi yang diberikan media lumpur agar menyerupai habitat asli azolla.

2. Bibit azolla

         Bibit azolla umumnya dijual dalam kemasan toples atau kantung dengan berat beragam mulai dari 400 gram sampai kiloan per paket. Harga jual bibit azolla berkisar antara 30 – 40 ribu per 500 gram. Jika membeli bibit azolla dari internet, pastikan untuk menggunakan pengiriman sehari sampai. Ini karena bibit azolla tidak dapat bertahan terlalu lama dalam ruang gelap dan tertutup.

3. Syarat tumbuh azolla

• Ketinggian air paling minim adalah 1cm, dan maksimal 10cm di atas media tanah, karena kekurangan dan       kelebihan air akan menghambat pertumbuhan azolla
• Temperatur ideal agar azolla tumbuh dengan baik sebaiknya antara 15-30°C
• Angin yang terlalu kencang dan cepat dapat menyebabkan azolla mudah mati
• Sinar matahari diperlukan azolla untuk fotosintesis dan nitrogenase, namun bila terpapar sinar matahari terlalu panas dan kuat akan menyebabkan daun azolla berwarna merah atau coklat. Sehingga sebaiknya memasang paranet untuk melindungi kolam budidaya azolla agar daun tetap hijau segar dan sehat.

Baca Juga :

MANFAAT AZOLLA UNTUK PAKAN TERNAK

  Azolla sering dijumpai mengapung di area perairan yang tergenang seperti rawa-rawa dan persawahan, namun

           mungkin belum banyak yang mengenal tanaman paku air ini. Kebanyakan petani seringkali menganggap tanaman ini sebagai gulma sehingga akan disingkirkan. Padahal tanaman azolla ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk hijau untuk padi karena kemampuannya mengikat langsung nitrogen di udara sehingga azolla mempunyai kandungan hara yang tinggi.

Ada banyak jenis tanaman azolla, tapi yang paling umum ditemui dan dimanfaatkan adalah jenis azolla pinnata dan azolla microphylla. Tanaman azolla memiliki daun yang berukuran kecil sekitar 3-4cm, tumpang tindih dengan ketebalan 1-3cm, permukaan daunnya lunak, berwarna hijau cerah, serta memiliki jumlah spora yang cukup banyak.

Selain untuk pupuk hijau tanaman padi, azolla terbukti sangat bagus dimanfaatkan sebagai pakan utama ternak dan ikan karena pada daun azolla (berat kering) mengandung antara lain:

1. Protein sampai dengan 30%
2. Nitrogen 5%
3. Magnesium 0,6%
4. Kalium 4,5%
5. Kalsium 1%
6. Fosfor 0,9%
7. Klorofil 0,5%
8. Gula 3,5%
9. Mangaan 0,16%
10. Karbohidrat 6,5%
11. Lemak 7,5%
12. Serat kasar 13%
13. Vitamin B, B12, serta beta karoten

Karena kandungan gizi azolla yang cukup tinggi seperti disebutkan sebelumnya, para peternak sebaiknya bisa membudidayakan tanaman azolla. Inilah sederet manfaat azolla untuk pakan ternak, unggas dan pakan ikan, serta mengapa tanaman azolla sebaiknya dibudidayakan:

1. Kandungan gizi tinggi azolla dibutuhkan oleh hewan ternak dan ikan untuk membantu pertumbuhannya.
2. Azolla mampu meningkatkan produksi telur ayam dan itik.
3. Pakan azolla untuk sapi perah mampu meningkatkan produksi susu sampai dengan 15%.
4. Tekstur azolla sangat lunak sehingga sangat mudah dicerna oleh hewan ternak, terutama unggas.
5. Pemberian pakan azolla bisa mengganti pakan utama dan menekan biaya pengeluaran pakan pellet atau pakan buatan produksi pabrik sampai dengan 50%.
6. Azolla bisa menjadi obat untuk ikan-ikan yang sedang sakit di dalam kolam klinik.
7. Membudidayakan azolla dapat mencegah pertumbuhan jentik-jentik nyamuk di lingkungan sekitar kolam budidaya.
8. Menghemat waktu karena tak perlu mencari rumput.

Lalu, bagaimana cara pemberian pakan azolla pada ternak? Pakan azolla bisa diberikan pada hewan ternak sapi, kambing, babi, kuda, ayam, itik, serta ikan, secara rutin maupun sebagai pakan selingan berupa daun azolla segar, dikeringkan, ataupun dihaluskan dicampur dengan bahan pakan lainnya, serta difermentasi, seperti berikut ini:

1,   Azolla untuk pakan kambing, sapi, kuda, dan babi

Pakan azolla bisa dijadikan bahan campuran pakan dedak, ampas ketela, bekatul, konsentrat, dan lainnya. Selain itu bisa juga berupa daun azolla segar namun yang tidak terlalu basah atau yang kadar airnya sedikit sehingga kandungan proteinnya bisa diserap ternak.

2.   Azolla untuk pakan itik dan ayam

Untuk 2kg pakan, potong kecil-kecil 1kg daun azolla muda (usia sekitar 2-3 minggu), kemudian campurkan dengan bahan pakan lainnya yaitu ½ kg beras aking, 1 sendok makan tepung tulang dan ½ kg dedak. Tambahkan air secukupnya, lalu rebus campuran pakan ini sampai halus merata. Setelah itu, dinginkan dulu sebelum diberikan pada ayam.

3.   Azolla untuk pakan ikan lele, gurame dan nila

Daun azolla dicampur bahan pakan lain dengan perbandingan: 70% azolla, 20% bekatul atau dedak, dan 10% tepung ikan. Kemudian tambahkan sekitar 10ml probiotik untuk 1kg campuran pakan tersebut. Masukkan ke dalam kantung kedap air, ikat rapat, lalu biarkan selama 3-4 hari. Setelah itu, hasil fermentasi campuran azolla ini bisa langsung diberikan pada ikan.

Baca Juga :

Cara Budidaya Azolla

Membudidayakan ikan tentunya harus memperhatikan kualitas gizi pakan yang diberikan secara rutin. Di pasaran memang banyak tersedia pelet pakan ikan beraneka merek dengan keunggulannya masing-masing, namun alangkah baiknya jika pakan ikan ini dibuat sendiri sehingga komposisi nutrisinya benar-benar terjamin dan tentunya akan lebih menghemat biaya.

Salah satu alternatif pakan ikan yang sangat mampu menekan biaya pakan adalah bibit tumbuhan air azolla. Tanaman paku air yang memiliki daun berukuran kecil, tebal, dan berwarna hijau ini bisa dengan mudah ditemui di area rawa atau persawahan.

Tanaman azolla bisa diberikan sebagai pakan ikan berupa azolla segar maupun telah dicampur dengan pakan buatan sehingga berupa tepung azolla. Bagaimana cara pemberian pakan azolla yang tepat untuk budidaya ikan?

Pemberian pakan azolla sebaiknya:

1.Daun azolla segar atau kering untuk pakan ikan gurame, ikan tawes, dan ikan nila.

2.Daun azolla kering lebih dianjurkan untuk pakan ikan lele agar ikan tetap bisa menyerap protein dari azolla, bukan hanya kandungan airnya.

3.Ikan lele perlu dibiasakan dulu dengan pakan azolla sebelum mengganti pelet dengan azolla secara rutin. Untuk pertama kalinya, azolla bisa diberikan sedikit demi sedikit sebagai selingan pakan pelet.

4.Daun azolla kering atau basah dimasukkan ke dalam kolam klinik karena azolla merupakan obat alami yang baik untuk memulihkan ikan yang sakit.

Kandungan Nutrisi Rumput Azolla Microphylla

Mungkin belum terlalu banyak peternak ikan yang menggunakan pakan azolla sebagai pakan utama budidaya ikan. Memang tanaman azolla terbilang mudah ditemukan, namun untuk lebih menghemat pengeluaran pakan sekaligus menjaga pertumbuhan baik ikan, sebaiknya pelaku budidaya perikanan juga mulai membudidayakan tanaman paku air azolla sebagai pakan utama.

Berikut alasan mengapa bibit azolla sangat baik untuk pakan utama budidaya ikan:

1.Tanaman azolla kering mengandung vitamin A, vitamin B12, beta karoten, bermacam-macam mineral, tinggi protein, dan asam amino.

2.Pemberian pakan azolla secara rutin sebagai pakan utama dapat menghemat biaya pakan pelet sampai dengan 50%.

3.Pakan azolla mampu meningkatkan pertumbuhan ikan dengan pesat.

4.Budidaya azolla tidak harus menggunakan kolam tanah, namun bisa di dalam bak bekas bak mandi atau memanfaatkan genangan air di sekitar seperti saluran air, parit, atau empang.

5.Tanaman azolla mampu mencegah tumbuhnya jentik-jentik nyamuk sehingga lingkungan sekitar tetap sehat.

Budidaya Azolla untuk Pakan Ikan Lele dan Nila

Dan, cara membudidayakan tanaman paku air azolla ini sangat mudah. Seperti yang disebutkan di awal, budidaya azolla bisa menggunakan bak mandi bekas, empang, parit, atau menggunakan kolam terpal jika tidak membuat kolam tanah. Meskipun budidaya azolla idealnya dilakukan di dalam kolam tanah, tetapi kolam buatan seperti bak dan kolam terpal bisa dibuat menyerupai habitat asli azolla.

Yang perlu disiapkan untuk budidaya azolla adalah:

1. Campurkan tanah dan pupuk kandang dengan ketebalan sekitar 5cm sebagai media budidaya azolla.
2. Kemudian kolam diisi air dengan ketinggian antara 5cm – 15cm dari lumpur. Untuk budidaya spora azolla di dalam kolam terpal atau bak semen, sebaiknnya ketinggian lumpur media azolla sekitar 2cm dan ketinggian air cukup 5cm saja.
3. Biarkan sekitar 2 minggu sampai pupuk terfermentasi sempurna.
4. Bibit azolla bisa dimasukkan ke dalam kolam setelah bau amonia dari pupuk di dalam kolam menghilang.
5. Tebar bibit azolla sebanyak 50 gram – 70 gram per meter persegi, kemudian diamkan sampai sekitar 2 minggu atau lebih sambil tetap menjaga ketinggian air. Jika ingin membudidayakan spora azolla, maka takaran tebarnya adalah 10 gram per meter persegi.

Cara Mendapatkan Penjual Bibit Azolla Microphylla

Jika Anda sedang mencari penjual bibit azolla untuk dibudidayakan kembali atau untuk pakan ternak Anda berada di tempat yang tepat. Anda bisa langsung mengubungi kami di nomor 0857 3001 8282 via telpon, sms atau whatsapp.

BACA JUGA: Bagaimana Cara Budidaya Bibit Azolla yang Baik dan Benar